Di saat peletakan batu pertama pembangunan mesjid Ikhwanul Mustafa, masyarakat Buttulamba sungguh berharap bahwa mereka bisa mereguk nikmat Ramadhan 1434H dengan melaksanakan amalan ramadhan di mesjid ini, apapun kondisinya. Namun, sepertinya mimpi mereka belum bisa jadi kenyataan. Sampai saat ini, progress pembangunan mesjid baru menyelesaikan balok atasnya saja.
Sampai akhir Juni lalu, dengan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak khususnya warga Buttulamba sendiri, mesjid Ikhwanul Mustafa mencapai progress cukup signifikan. Semua dinding mesjid sudah dirampungkan dan ring balok bagian atas sudah sudah selesai dicor. Artinya, sebenarnya pemasangan atap sudah bisa dilakukan.
Panitia sudah berbicara dengan beberapa penawar yang bisa menyediakan dan memasang atap menggunakan rangka baja ringan. Namun sayangnya, dari proposal yang diterima panitia, diperlukan biaya sekitar 80 juta rupiah hanya untuk menyelesaikan atap dan kubahnya. Penawaran terendah adalah 61 juta, itu belum termasuk biaya untuk kubah yang direncanakan menggunakan stainless steel untuk mencegah karat. Inilah yang kemudian dicemaskan oleh masyarakat. Soalnya, saldo panitia saat ini sudah hampir tidak ada karena sudah mengusahakan pemasangan fondasi seluruh bangunan.
Karena itulah mereka kemudian berpikir, "kita belum bisa melaksanakan salat tarawih di mesjid kita ramadhan ini". Di antara mereka salah seorang malah sudah ada yang merevisi target, "jika kita tidak bisa salat tarawih disini, Insya Allah kita bisa salat idul fitri, apapun keadaannya," katanya dengan optimis. Semoga Allah membantu mereka.
Panitia sudah berbicara dengan beberapa penawar yang bisa menyediakan dan memasang atap menggunakan rangka baja ringan. Namun sayangnya, dari proposal yang diterima panitia, diperlukan biaya sekitar 80 juta rupiah hanya untuk menyelesaikan atap dan kubahnya. Penawaran terendah adalah 61 juta, itu belum termasuk biaya untuk kubah yang direncanakan menggunakan stainless steel untuk mencegah karat. Inilah yang kemudian dicemaskan oleh masyarakat. Soalnya, saldo panitia saat ini sudah hampir tidak ada karena sudah mengusahakan pemasangan fondasi seluruh bangunan.
Karena itulah mereka kemudian berpikir, "kita belum bisa melaksanakan salat tarawih di mesjid kita ramadhan ini". Di antara mereka salah seorang malah sudah ada yang merevisi target, "jika kita tidak bisa salat tarawih disini, Insya Allah kita bisa salat idul fitri, apapun keadaannya," katanya dengan optimis. Semoga Allah membantu mereka.