Alhamdulillah, demikian ucapan syukur warga masyarakat Buttulamba melihat progress pembangunan mesjid Ikhwanul Mustafa sekarang. Setelah lebih setengah tahun tidak ada kegiatan pembangunan karena kekurangan dana, pekerjaan dilanjutkan lagi. Selama beberapa bulan terakhir, Panitia mengumpulkan dana dari donatur dan menabungnya untuk bisa memasang atap terlebih dahulu. Ini target utama. Karena setelah atap selesai, pembangunan lainnya bisa dicicil jika dana cukup lagi.
Selain itu, setidaknya jika sudah ada atap, mesjid sudah bisa digunakan dengan cara yang paling sederhana sekalipun. Itulah sebabnya, masyarakat Buttulamba Ahad kemarin (1 Juni 2014) kembali bergotong-royong untuk membersihkan ruang dalam mesjid. Area tersebut diratakan dengan tanah dan pasir.
Harapannya, mulai ramadhan 1435H yang Insya Allah jatuh di akhir Juni 2014, masyarakat Buttulamba sudah bisa menghidupkan malam-malam Ramadhan di mesjid yang baru ini. Setelah ruang dalam mesjid diratakan, rencananya akan mulai disemen untuk pengerasan dasar lantai. Selanjutnya untuk sementara lantai hanya akan diplester dengan semen untuk penghalusan, sehingga minimal bisa digunakan salat berjamaah
Tapi pintu dan jendela belum ada apa-apanya, bahkan termasuk kusen. Masyarakat sudah memberikan ide bahwa untuk sementara, jendela akan ditutup dengan papan sampai ketinggian tertentu. Pintu juga akan dibuatkan penutup sementara. Semuanya disiapkan agar binatang tidak bisa masuk ke ruang mesjid lagi ketika mesjid sudah mulai digunakan.
Oh iya, ada satu hal lagi. Listrik. Saat ini panitia sudah mengontak teknisi dan instalator PLN untuk bisa menyambung listrik ke mesjid. Dengan demikian, Insya Allah dengan kondisi ini, Ramadhan akan semarak di Buttulamba.
Oleh karena itulah, pekerjaan atap harus selesai, termasuk "kubahnya". Itulah target panitia saat ini. Mohon doanya.
Harapannya, mulai ramadhan 1435H yang Insya Allah jatuh di akhir Juni 2014, masyarakat Buttulamba sudah bisa menghidupkan malam-malam Ramadhan di mesjid yang baru ini. Setelah ruang dalam mesjid diratakan, rencananya akan mulai disemen untuk pengerasan dasar lantai. Selanjutnya untuk sementara lantai hanya akan diplester dengan semen untuk penghalusan, sehingga minimal bisa digunakan salat berjamaah
Tapi pintu dan jendela belum ada apa-apanya, bahkan termasuk kusen. Masyarakat sudah memberikan ide bahwa untuk sementara, jendela akan ditutup dengan papan sampai ketinggian tertentu. Pintu juga akan dibuatkan penutup sementara. Semuanya disiapkan agar binatang tidak bisa masuk ke ruang mesjid lagi ketika mesjid sudah mulai digunakan.
Oh iya, ada satu hal lagi. Listrik. Saat ini panitia sudah mengontak teknisi dan instalator PLN untuk bisa menyambung listrik ke mesjid. Dengan demikian, Insya Allah dengan kondisi ini, Ramadhan akan semarak di Buttulamba.
Oleh karena itulah, pekerjaan atap harus selesai, termasuk "kubahnya". Itulah target panitia saat ini. Mohon doanya.